Minggu, 26 April 2015

PAI FAI UMY

Tujuan manusia di ciptakan oleh Allah SWT di dunia ini adalah tidaklah lain hanyalah untuk beribadah kepada-Nya. Dalam hal ibadah terdapat 2 jenis ibadah yaitu ibadah mahdoh dan ibadah ghoiru maghdoh. dalam pendidikan adalah suatu kewajiban yang harus di laksanakan oleh umat manusia, tujuan dari menuntut ilmu adalah juga tidaklain sebagai suatu ibadah kepada Allah dan juga mengharap Ridho-Nya. untuk itu seorang manusia melalui berbagai tahapan dalam menuntut ilmu, yaitu dari tingkat Paud dan sampai Perguruan tinggi, nah salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang di dalamnya memberikan pengajaran tentang Pendidikan Agama Islam yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang mana di kelola oleh Fakultas Agama Islam dan memiliki 3 Jurusan, yaitu Jurusan Pendidikan Agama Islam ( PAI ), Jurusan Ekonomi Perbangkan Islam ( EPI ) dan Jurusan Komunikasi dan Konseling Islam ?( KKI ). PAI FAI UMY adalah salah satu jurusan yang telah ter Akreditasi A dan juga cukup di perhitungkan oleh Universitas lain dan juga mampu bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa dari kampus yang ada di Indonesia. kemudian PAI FAI UMY juga cukup menjadi pilian bagi siswa-siswi yang hendak atau bercita cita menjadi guru agama, yang Insya Allah PAI FAI UMY dapat mengantarkan mahasiwanya menjadi guru agama yang sesui dengan kebutuhan. Insya Allah.




Vidio Tugas UK 4 Semester 4 PAI A UMY 2013
https://www.youtube.com/watch?v=-VF_UAv1edc

Senin, 20 April 2015

PONDOK PESANTREN ASY-SYIFA' MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA

ROFIL PONDOK PESANTREN ASY-SYIFA’ MUHAMMADIYAH
BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA
 Pendahuluan

Pondok Pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul didirikan pada tanggal 14 Juli 1989, dengan SK. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama DIY Nomor B. 9065, sebagai penanggung jawab Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Bantul, Sebagai penasihat Bapak H. AR. Fachruddin (Allahuyarhamhu) dan Prof. Dr. HM. Amien Rais, M.A, serta didukung oleh warga masyarakat sekitar. Alamat Sekretariat: Jogodayoh Sumbermulyo Bambanglipuro Bantul Yogayakarta 55764 Telpon (0274) 6460484 Kontak Person: Mugiyanta (0274) 7172065, Drs. Budi Nurastowo : 0817463854, Penghuni pondok pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul pada umumnya adalah ustadz dan santri. Di maksudkan agar mereka lebih berkonsentrasi dalam mempelajari ilmu agama Islam. Santri pondok pesantren Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul berjumlah 60 santri MTs dan MA. Aset Pondok Memiliki sebidang tanah seluas 8725 m2 merupakan tanah milik PCM Bambanglipuro. Bangunan diatas tanah tersebut berupa gedung berlantai dua, masjid, gedung MTs, gedung MA. Seluas 1720 m2.

  1. Nama Pondok : Pondok Pesantren Asy Syifa’ Muhammadiyah
  2. Alamat : Jogodayoh, Sumbermulyo, Bambanglipuro
Bantul Telepon (0274) 6460484, 6460486
  1. Alamat Website : www.asysyifamuhammadiyah.sch.id
  2. Alamat Facebook : Ponpes Asy-Syifa Muhammadiyah
  3. Kabupaten/Prop : Bantul/ DIY
  4. Tipologi Pondok Pesantren : Khalafiyah (Modern)
  5. Nama pendiri : PCM Bambanglipuro Bantul
  6. SK Pendirian Nomor : B.9065
Tanggal                                        : 18 Juli 1990
Nomor Statistik                          : 512340205016
  1. Dewan Penyantun :1. Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc, M.Ag
  2. H. Fathurahman Kamal, Lc, MSI
  3. Drs. H. Zaini Munir Fadholi, M. Ag
  4. dr. H. Taufiqurahman, M. Kes, S. Ps
  5. Drs.H. Sjuaib Musthofa
  6. Drs. H. Syaebani, MA
  7. Badan Pengelola :
Ketua                                          : Drs. H. Asrori Ma’ruf, M. Pd
Ketua Harian                               : Drs. H. Margono
Ketua Harian                               : H. Suwandi Danu Subrata
Sekretaris                                                : Drs. Mugiyanta, MSI
Sekretaris                                                : Muh. Taufiq Ar Rahman
Bendahara                                   : H. Tri Utomo, S.Pd
Bendahara                                   : Drs. Marzuki, M. Pd
Anggota                                      : 1. Dr. H. Marsudi Iman, M. Ag
  1. Sugeng Prihatin, S. H.
  2. Drs. Purwana, M. A
  3. H. Sumardi, B.A.
  4. drg. Hendro Suwarno
  5. drh. Tenang Iswantoro
  6. Heru Irianto, S. Pd
  7. Kepala Sekolah Muh. se. cabang
Bambanglipuro
  1. Pengasuh : Drs. Budi Nurastowo Bintriman
                   Visi dan Misi
VISI:
Menyiapkan Kader Muhammadiyah Sebagai Calon Ulama, Pemimpin Umat Yang Mampu Memenuhi Hajat Persyarikatan Muhammadiyah Dalam Mewujudkan Gerakan Islam Dan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar
MISI:
  1. Menyelenggarakan pendidikan formal (MTs, MA) dengan sistem boarding school, sehingga dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  2. Menyiapkan siswa yang berakhlakul karimah.
  3. Menyiapkan santri yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (tafaqquh fiddin),
  4. Menyelenggarakan pendidikan non formal dan keterampilan hidup ( life skiil )
  5. Memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah menurut qaidah-qaidahnya serta mampu menentukan hukum -hukum Islam yang tepat dan benar
  6. Menegakkan dan menjunjung tinggi perintah agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
                   TUJUAN:
Menyiapkan santri sebagai kader/calon ulama yang:
  1. Hafal Al Quran dan memiliki penguasaan ilmu keislaman, berakhlakul karimah serta mampu melaksanakan dakwah amar malruf nahi munkar.
  2. Memiliki bekal penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi untuk kemaslahatan sebagai wujud ibadah, jihad dan dakwah.
  3. Memiliki bekal keterampilan yang dapat dikembangkan sebagai bekal hidup mandiri di masyarakat.
  4. Memiliki bekal kemampuan untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.

                   PROGRAM:
  1. Menyelenggarakan Pendidikan Formal:
  • MTS Muhammadiyah Bambanglipuro
  • MA ASy Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro
    1. Menyelenggarakan Pendidikan Non Formal:
  • Majelis Taklim dan TPA
  • Madrasah Diniyah
  • Kursus kader Mubaligh/Mubalighot
    1. Pengembangan Pondok :
  • Penyaluran Zakat, Infak, Shodakoh, Hibah dan Wakaf
  • Penyantunan anak yatim , piatu, fakir miskin dan dhuafa’
  • Panti Asuhan Asy-Syifa’ Muhammadiyah
  • LM3, Koperasi, Agribisnis Peternakan dan Pertanian.
    1. Fasilitas Pondok
Masjid, Ruang Asrama, Ruang belajar, Poskestren, Kopentren, Ruang   Komputer,Perpustakaan, Sarana Olah Raga
  1. Ekstrakulikuler :
Komputer / IT, Tapak Suci, Olah Raga, Qira’ah, Muhadharah, Rebana, Percakapan Bhs Arab dan Inggris,Hisbul Wathon, Keorganisasian.



 












Minggu, 05 April 2015

Mengetahui Arti Pendidik

Sadar atau tidak, sekolah adalah sebagia tempat tinggal/rumah pendidikan yang kedua setelah rumah pribadi sama halnya Pendidik atau yang sering di sebut dengan Guru adalah sebagai oarng tua kedua dari orang tua kandung murid. Namun dari penegrtian tersebut tidak sedikit orang tua murid ( kandung ) memahami hal tersebut, bereka beranggapan yang bertanggung jawab dengan sedikit banyaknya ilmu yang di miliki murid itu tanggung jawab orang tua keudam atau guru. Padahal pemahaman tersebut tidaklah benar, karena pada dasarnya yang bertanggung jawab dengan ilmu yang di miliki murid adalah orang tua kandungnya sesuai dengan firman ALLAH yang berbunyi
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (At Tahrim: 6).
  Dengan kita mengetahui bahwa guru adalah sebagai orang tua kedua murid maka guru wajib untuk memikirkan kemajuan ilmu yang di miliki anak didiknya, namun pada kenyataannya di negri ini tidak sedikit guru yang memang mengorbankan waktu yang di milikinya untuk memajukan pendidikan anak didiknya, mereka mengajar hanya memenuhi kewajiban mengajar saja tidak benar benar menginginkan anak didiknya memiliki pengetahuan yang dapat bermanfaat baginya, seandainya para guru yang ada di Negara tercinta Indonesia ini benar benar memperjuangkan ilmu yang di milikinya demi memajukan pendidikan negri tercinta kita ini, maka tidak lah sulit negri ini untuk dapat maju dan berkembang untuk bersain dengan Negara-negara maju ynag lain.
Namun ternyata tidak mudah untuk memajukan pendidikan di Negara ini, buktinya dari sekian mentri pendidikan yang siling berganti belumlah terlihat kemajuan yang signifikan, dengan program-program yang telah di luncurkan semisal dengan kurikulum yang silih berganti dengan adanya program sertivikasi bagi guru, namun usaha-usaha tersebut ternyata belum menjadikan kemajuan pendidikan di Negri ini terlihat maju signifikan.
Dari pemaparan di atas penulis menyimpulkan, jika dalam suatu Negara mengingikan pendidikannya maju maka yang bertanggung jawab bukan hanya mentri pendidikannya saja, namun semua aspek yang terlibat dalam satuan pendidikan juga terlibat, dari orang tua murid masyarakat dan yang paling signifikan adalah Guru itu sendiri, kenapa Guru ? karena Guru adalah “Orang Tua Murid” di sekolah.
                                                                        “Wallahu ‘Alam”